Sony secara resmi mengangkat tirai penutup PS4 dalam acara New York City hari ini. Membuktikan kepada para jurnalis, pengembang, dan kepada dunia bahwa rumor dan lelucon terbesar mereka tentang PS4 kini telah dihadirkan dalam sebuah kenyataan.
Konsol sama sekali tidak diperlihatkan oleh Sony dalam pertemuan yang berdurasi 2 jam tersebut, kita masih harus menunggu sampai musim liburan 2013. Peristiwa ini menandakan pengenalan sistem besar pertama bagi perusahaan yang berbasis di Jepang ini sejak PS3 diluncurkan pada tahun 2003.
Beberapa menit setelah acara jajak pendapat berjalan, akhirnya Sony Andrew House mengumumkan apa yang kita harapkan selama ini, kemudian Mark Cerny, arsitek pemimpin sistem, mengambil waktu dan tempat untuk mengungkap spesifikasi konsol.
Sony yang turut bekerjasama dengan para pengembang game, peserta dan pemirsa yang mencoba sejumlah judul game, kemungkinan akan cukup banyak membawa judul game yang ke konsol PS3.
Waktunya bermain
Mari lihat lebih dalam konsol tersebut: Konsol menggunakan prosesor delapan core, CPU AMD Jaguar x86-64. Membenamkan memori GDDR5 sebesar 8GB yang terpadu dan berkecepatan tinggi, sebuah PC GPU “sangat maju” dengan “potensi jangka panjang yang luar biasa”.
Prosesor dibuat oleh AMD dan disebut sebagai “generasi selanjutnya dari mesin grafis Radeon” dalam siaran pasca-konferensi pers, menawarkan kemampuan menghitung 18 unit yang bersama-sama menghasilkan kekuatan pemrosesan 1.8 TFLOPS.
Kita juga akan melihat dukungan Blu-ray dan DVD di PS4, termasuk HDMI, Analog-AV, dan output digital optik.
Sony juga telah memasukkan chip kedua yang difungsikan khusus untuk upload dan download judul game, terlepas dari apakah sistem aktif atau nonaktif.
Dalam fungsionalitas, Sony memasukkan fitur suspend dan resumeyang dapat diakses dengan hanya menekan satu tombol power, membantu menghilangkan lag saat boot.
Pengguna dapat men-download atau meng-upload permainan di balik layar, dan ini terbukti membantu. Dan Sony mengambil langkah agar pengguna tetap bisa bermain game sementara judulgame lain sedang loading.
Dibekali kamera seperti Kinect, PlayStation 4 Eye berisi dua kamera dengan lensa wide-angle, mampu mengambil gambar 85 derajat diagonal. Piksel 1280x800 ternyata dapat memotong gambar pengguna yang ada di belakang dan untuk mengenali wajah pengguna yang didepannya, karena untuk login ke konsol mereka menggunakan fungsi pengenalan wajah, sementara suara-suara dan gerakan-gerakan dapat berinteraksi dengan permainan dan menjadikannya lebih “lebih intuitif”.
Kami juga diperkenalkan pada kontroler baru DualShock 4 dengan fungsi touchpad yang dikemas khusus untuk sistem baru ini.
Sony mengatakan PS4 Eye dapat merasakan warna cahaya dari light bar pada kontroler dimana ini untuk memposisikan pemain-pemain yang berada dalam ruangan, dan mereplikasikan mereka di layar setelah merasakan lokasi mereka.
Sayangnya butuh waktu beberapa bulan lagi untuk kita benar-benar merasakan spesifikasi dan fitur ini dengan baik, namun Sony telah memberi kita sesuatu untuk bekal pengalaman ber-gaming kita di masa depan.
0 komentar:
Post a Comment