Selain kegembiraan malam tahun baru, kembang api menjadi objek menarik untuk diabadikan. Menjepretnya membutuhkan keterampilan menangkap momen indah yang berlangsung sekejap mata. Agar hasilnya sesuai harapan, buah kamu yang pemula ayo mulai siapkan poin-poin berikut sebelum memotret kembang api malam tahun baru.
Tempat
Biar warna dari kembang api lebih tajam dan bersih, usahakan kamu jauh dari lampu atau wilayah yang terang. Pastikan juga nggak ada gedung atau dedaunan yang menghalangi. Selain itu, menempatkan diri di tempat tinggi dapat jadi pilihan.
Lensa
Kebanyakan kembang api dinyalakan bersamaan, jadi lensa wide yang menghasilkan gambar lebih luas bisa jadi pilihan buat kamu yang pemula. Namun nggak ada salahnya juga bereksperimen menghasilkan single object dengan lensa tele.
ISO rendah
Semakin tinggi ISO maka foto kembang api tahun baru bisa semakin banyak noise. Pakai ISO rendah yang disesuaikan dengan tempat kamu menjepret, ya!
Shutter speed lambat & bukaan kecil
Pengaturan dua elemen yang nggak kalah penting ini sebenarnya harus disesuaikan dengan konsep dan lokasi foto kamu. Tapi yang pasti shutter speed di atas 1 detik dan ‘f/’ dengan angka besar.
Anti Mode Otomatis
Pastikan kamera kamu dalam kondisi manual yang memudahkan kamu untuk mengatur fokus lensa.
Anti Flash
Nggak perlu berat-berat bawa flash saat memotret kembang api malam tahun baru. Cahaya yang ditimbulkan flash malah akan bikin terang saat menjepret dan mengaburkan warna cantik kembang api.
Manfaatkan timer & shutter release
Fungsi timer dapat kamu manfaatkan untuk mengurangi risiko gambar blur karena getaran saat menekan tombol shutter. Lebih aman, pakai tripod dan shutter release.
Format RAW
Simpan hasil foto kamu dengan format RAW yang berkapasitas besar tapi lebih aman untuk menghasilkan foto terbaik dan fleksibel untuk diedit. (ls)
0 komentar:
Post a Comment