Hunian 68

17 October, 2017

1.700 Tahun "Hilang", Ruang Teater Era Romawi Ditemukan di Jerusalem

JERUSALEM, KOMPAS.com - Sebuah penggalian di dekat Tembok Ratapan, sebelah barat Jerusalem, Israel, mengungkap keberadaan bebatuan, sisa-sisa teater masa Romawi.
Terlihat tak kurang dari sisa kursi batu yang berjumlah 200-an buah.
Otoritas Purbakala Israel mengungkap keberadaan situs bebatuan yang telah 1.700 tahun tersembunyi.
"Dari prespektif penelitian, penemuan ini sensasional," kata para peneliti, Joe Uziel, Tehillah Lieberman, dan Avi Solomon, seperti yang dikutip laman UPI, Selasa (17/10/2017).
Disebutkan, jalur menuju arena teater itu terbuat dari bongkahan batu-batu besar.
Keberadaan ruang teater itu pun terungkap setelah penggalian sedalam delapan meter.
Catatan sejarah menunjukkan, teater tersebut dibangun pada masa pendudukan Romawi di Jerusalem antara tahun 63 SM hingga tahun 313.
Lokasinya berada di dekat Wilson's Arch, sebuah gerbang lengkung yang terbuat dari batu besar, menuju ke Temple Mount.

Penemuan ini pun sekaligus menjadi konfirmasi atas penelitian yang telah berlangsung selama ini.
Keberadaan teater itu juga mengejutkan para peneliti, sebab awalnya, mereka menggali dengan harapan dapat mendalami sejarah Wilson's Arch.
"Kami tidak membayangkan hal ini dapat membuka jendela ke dalam misteri hilangnya teater di Jerusalem," lanjut dia.
Arkeolog menduga, teater itu mungkin dibangun untuk penyelenggaraan konser, ceramah, atau tempat rapat legislatif.
Kemungkinan lainnya, teater itu juga tidak pernah dipakai. Anak tangga yang ditemukan juga tidak terpahat sempurna.
Bangunan yang tidak selesai dari era yang sama juga pernah ditemukan sebelumnya.

" Teater ini relatif kecil ukurannya apabila dibandingkan dengan teater Romawi lainnya," ujar Uziel.
Tugas penggalian penemuan lokasi bersejarah ini merupakan bagian dari proyek yang dilakukan oleh relawan remaja yang diadakan Otoritas Purbakala Israel.
Sumber : http://internasional.kompas.com

14 October, 2017

Buka Akses Pasar, HM Sampoerna Ajak UKM Binaan Pameran di Malang

MALANG, KOMPAS.com - PT HM Sampoerna Tbk menggelar pameran untuk para pelaku usaha kecil dan mikro ( UKM) binaan dalam PPK Sampoerna Expo 2017.
Pusat Pelatihan Kewirausahaan (PPK) Sampoerna Expo 2017 merupakan bagian dari rangkaian kegiatan CSR perusahaan yang fokus pada upaya untuk membuka peluang ekonomi masyarakat.
Manager of Stakeholder Relations and CSR Facilities Sampoerna, Mahfud Syah menuturkan dalam acara ini ada berbagai macam kegiatan. Mulai dari pameran, pelatihan, hingga hiburan, yang dihelat selama dua hari.
"Ada 72 stand, dengan berbagai macam workshop. Kami juga memberikan materi pelatihan motivasi bisnis," ujar Mahfud dalam konferensi pers, Sabtu (14/10/2017).
Adapun pelaku UKM yang mengikuti pameran ini adalah para binaan yang telah terpilih.
Sejauh ini HM Sampoerna telah membina 33.000 pelaku UKM di seluruh Indonesia. Selain memberikan pelatihan, perusahaan ini juga melakukan pendampingan dan pemberian bantuan berupa alat-alat produksi.
Sementara itu, Head of Staheholders Regional Relations & CSR Facilities Sampoerna Ervin Laurence Pakpahan mengungkapkan sepanjang tahun lalu perseroan telah mengalokasikan dana CSR sebesar Rp 85 miliar.
"Melalui pembinaan ini, kami berharap para pelaku UKM bisa naik kelas. Artinya, mereka tak lagi hanya terikat pada pasar konvensional, namun juga merambah ekspor," ujar dia.
Sumber : Kompas.com

12 October, 2017

Sowan ke Dapur Mbah Marto di Yogyakarta, Memasak Sejak Zaman Belanda





YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tubuh Mbah Marto (104) boleh saja sudah renta. Tetapi dari tatapan wajah dan cara bicaranya terpancar semangat yang kuat. Nenek yang telah memiliki 15 cucu dan delapan cicit ini mengaku sudah memasak sejak usianya 20 tahun, dari zaman penjajahan Belanda. Beruntung sampai saat ini wisatawan dapat mencicipi kelezatan masakan Mbah Marto di dapurnya yang berada di Sewon, Bantul, Yogyakarta.
"Ini khasnya memang mangut lele. Masaknya harus pakai kayu bakar, lebih enak rasanya juga beda. Kalau pakai kompor jadinya bau minyak, takut meledak juga," kata Mbah Marto saat KompasTravel berkunjung ke rumahnya bersama tim Otomotif Kompas.com, Kamis (28/9/2017).
Mbah Marto, selain gemar berbincang dengan para tamu, nyatanya juga lihai dalam memasak. Di usianya yang sudah lebih dari seabad, ia mengaku tak dapat banyak membantu. Hanya bisa memarut kelapa dan membumbui masakan anaknya.
Namun bisa jadi justru kuncinya ada di tangan Mbah Marto, sebab seluruh hidangan yang disajikan di dapurnya yang masih tradisional justru dibumbui dengan sempurna dan menghasilkan cita rasa autentik. Hidangan rumah khas pedesaan.
Misalnya mangut lele, hidangan andalan Mbah Marto, dimasak empat jam dengan kayu bakar sehingga rasanya sangat empuk. Bumbu mangut yang teresap sempurna hingga ke lele, menyisakan kuah kaldu yang berbumbu dan pedas. Dalam satu hari, anak Mbah Marto dapat memasak 30 kilogram lele.
Belum lagi hidangan lain seperti krecek, gudeg nangka, garang asem, dan opor ayam yang membuat siapapun kalap ingin menyantapnya.
Di dapur Mbah Marto, pengunjung akan terasa seperti makan di rumah nenek sendiri. Anda akan dipersilahkan mengambil piring, nasi, dan lauk pauk sesuka hati.
Mbah Marto duduk menyambut para tamunya. Ia senang mengobrol dan bernostalgia tentang masa mudanya. Alhasil sowan ke dapur Mbah Marto bukan lagi sekedar berwisata kuliner, namun juga pengalaman bersantap di kampung dengan hidangan yang terasa autentik dari tangan para pemasak berpengalaman.BACA: Lima Kuliner Pedas Yogyakarta, Dijamin Bikin Berkeringat!
Di akhir, ketika pamit pulang barulah pengunjung diperbolehkan bertanya soal harga makanan. Jangan kaget juga dengan harga nasi, satu jenis lauk, satu jenis sayur, dan minum dihargai sekitar Rp 20.000 per porsi. Padahal besarnya porsi semua tergantung dengan keinginan pembeli.
Mbah Marto, dapurnya, dan mangut lele seakan semakin menambah alasan untuk selalu kembali ke Yogyakarta.
Sumber : http://travel.kompas.com/

10 October, 2017

Arang Aktif Untuk Memutihkan Gigi, Apa Risikonya?


KOMPAS.com - Lihatlah Instagam, dan kemungkinan besar kita akan menemukan beberapa foto orang menggunakan masker wajah arang berwarna hitam atau charcoal face mask. Bila ditelusuri lebih lanjut, mungkin kita juga mendapati penggunaan arang untuk memutihkan gigi.
Normalnya, orang-orang membersihkan gigi dengan pasta gigi dan sikat gigi. Akan tetapi, dahulu kakek nenek kita mungkin pernah mengajarkan untuk menggunakan arang sebagai pemutih gigi. Tren itu rupanya muncul kembali saat ini.
Activated charcoal, yang juga disebut arang aktif dalam bahasa Indonesia, dipercaya bisa membersihkan kotoran sehingga gigi jadi lebih putih dan berkilau. Merk-merk yang dijual pun bermunculan, seperti BlackMagic, Carbon Coco, dan Squeaky Clean.
Mereka menyebut bahwa arang aktif dapat memberikan senyuman dengan gigi lebih putih kepada orang-orang. Benarkah demikian? Apa yang perlu Anda ketahui sebelum menerapkannya? Dan yang terpenting, apakah arang aktif benar-benar berfungsi?
Arang aktif  adalah arang dari batu bara, kayu, tempurung kelapa, atau minyak bumi-- yang dipanaskan dengan gas. Hasilnya arang akan lebih berpori. Menurut U.S. National Library of Medicine, pori-pori ini membantu arang "menangkap" bahan kimia aktif, sehingga efektif untuk mengobati keracunan.
Arang aktif ini juga bisa digunakan untuk mengobati gas pada usus, kolestasis selama kehamilan, keracunan, dan menurunkan kadar kolesterol.
Arang aktif tidak berbau, tidak berasa, dan dapat ditemukan di toko-toko kesehatan serta dijual juga di farmasi dalam rupa tablet. Bahkan saat ini Anda bisa mendapatkan produk kesehatan mulut dengan kandungan activated charcoal, misalnya pasta gigi atau sikat gigi.
Benarkah arang aktif bisa memutihkan gigi?
Menurut drg. Mark Wolf, seorang pakar kesehatan gigi dari New York University College of Dentistry di Amerika Serikat (AS), arang aktif sudah banyak digunakan untuk berbagai hal, terutama untuk menyerap kotoran atau racun. Pori-pori yang terbentuk pada arang aktif ini akan mengikat kotoran-kotoran pada permukaan gigi.
Karena itu, membersihkan zat-zat kekuningan pada gigi akan jadi lebih mudah. Sekalinya arang aktif ini melekat pada gigi Anda, arang aktif ini akan langsung bekerja. Arang aktif juga mengandung mineral yang bisa membantu membersihkan plak dan sisa makanan pada gigi.
Meskipun arang aktif berwarna hitam, arang aktif tidak akan merubah warna gigi Anda. Arang aktif justru akan memutihkan gigi Anda.
Walau begitu, Oral Health Foundation di Inggris justru mengeluarkan pernyataan yang mengingatkan orang bahwa penggunaan arang aktif secara berlebih akan merusak gigi.
Soal fungsinya untuk memutihkan gigi juga tidak seperti yang terpampang dalam foto-foto Instagram. "Sebagian besar selebriti telah melakukan pemutihan gigi profesional dan senyum putih mereka bukanlah akibat langsung penggunaan arang aktif," jelas Nigel Carter, B.D.S., CEO Oral Health Foundation.
Para dokter gigi dan ahli kesehatan di seluruh dunia juga tidak menganjurkan Anda untuk memutihkan gigi atau merawat gigi dan mulut dengan charcoal. Alasannya, arang aktif bisa merusak lapisan enamel gigi dan menyebabkan erosi pada gigi.
Selain itu, ada efek jangka panjang yang akan terjadi bila Anda menggunakan arang aktif untuk memutihkan gigi. Seorang dokter gigi dari Michigan, AS, drg. Susan Maples mengatakan bahwa gigi merupakan satu-satunya bagian ektoderm yang tidak akan kembali atau sembuh dengan sendirinya.
Jadi ketika gigi hilang, maka akan selamanya hilang. Ini beda dengan menindik kulit, mencukur alis, atau memotong kuku. Semua hal tersebut bisa sembuh atau tumbuh lagi seperti semula. Jadi, ketika Anda kehilangan enamel pada gigi Anda, maka gigi akan menjadi lebih sensitif.
Penelitian dari Journal of Physics: Conference Series menemukan bahwa menyikat dengan arang aktif bisa membuat aus enamel gigi, sehingga bakteri lebih mudah menempel ke permukaan gigi. Itu bisa membuat berisiko terkena akumulasi plak lebih besar, lebih banyak gigi berlubang, dan bahkan penyakit periodontal.
Untuk menghindari risiko tersebut, dianjurkan pasien yang ingin memutihkan gigi untuk ke dokter gigi saja. Jangan gunakan arang aktif ini, apalagi kalau Anda memiliki luka terbuka, lecet, atau abrasi. Selalu konsultasikan pada dokter gigi Anda apabila Anda ingin mencoba arang aktif ini.
Sumber : http://lifestyle.kompas.com

5 Tips Detoks untuk Menjaga Kesehatan Rambut


KOMPAS.com - Tahukah Anda bahwa penampilan rambut bisa mencerminkan kondisi kesehatan? Misalnya saja, rambut tipis, kusam, dan mudah rontok menandakan pemiliknya mungkin kekurangan zat besi.
Ditambah lagi, rambut memang pada dasarnya mudah sekali rusak karena setiap hari terpapar oleh bahan kimia dan polusi lingkungan. Maka dari itu, perawatan rambut sama pentingnya dengan perawatan bagian tubuh lainnya. Salah satu cara merawatnya adalah dengan detoks rambut.
Detoks rambut sama halnya dengan detoks tubuh, berfungsi untuk membilas racun keluar dari setiap helaian rambut dan menggantinya dengan nutrisi menyehatkan agar rambut tumbuh sehat berkilau. Ada lima cara detoks alami yang bisa Anda tiru di rumah untuk merawat rambut Anda.
Baca juga: 12 Kondisi yang Menyebabkan Rambut Rontok
1. Pilih sampo yang cocok dengan jenis dan kondisi rambut
Seorang penata rambut di New York,  Nunzio Saviano, mengatakan bahwa detoks rambut bisa diawali dengan memilih shampo yang benar. Pilihlah shampo yang mengandung selenium sulfida, asam salisiat atau zinc pyrithione yang bisa membantu mengelupas sel kulit mati di kulit kepala.
Kulit kepala yang sehat dan bersih merupakan salah satu unsur penting dari rambut yang indah dan sehat. Semakin bersih kulit kepala dari kelebihan minyak, debu dan kotoran, semakin sehat juga pertumbuhan rambut Anda.
2. Berhenti pakai alat-alat styling rambut
Banyak orang yang bergantung pada pemakaian alat styling rambut, seperti catokan, hair dryer, dan blow dryer untuk menata rambutnya setiap hari. Meski begitu, panas yang dihantarkan oleh alat-alat ini akan membuat rambut Anda cepat rapuh, kering dan kusam.
Jika Anda ingin melakukan detoks agar rambut lebih sehat, kuat dan berkilau, coba hindari penggunaan alat uap panas yang bisa merusak helai rambut selama beberapa waktu, dan rasakan perubahannya pada rambut Anda.
3. Pakai baking soda
Penggunaan baking soda yang mengandung sodium bikarbonat bisa menjadi salah satu cara detoks rambut yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Kandungan baking soda dipercaya bisa membersihkan sisa-sisa produk kimia yang masih tertinggal di batang rambut.
Cara menggunakan baking soda untuk detok rambut sangatlah mudah. Cukup tambahkan satu sendok makan bubuk baking soda ke dalam shampo yang akan Anda gunakan. Setelahnya usap ke rambut, khususnya batang rambut, lalu gosok dan bilas bersih setelahnya.
4. Pakai minyak zaitun
Sudah banyak diketahui kalau minyak zaitun memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, termasuk untuk rambut. Ya, detoks rambut bisa Anda lakukan dengan bantuan minyak zaitun yang berfungsi melapisi rambut dengan melembabkan dan melindungi dari kerusakan.
Caranya, panaskan satu sendok makan minyak zaitun hingga hangat, kira-kira panaskan 10-15 detik saja. Kemudian oleskan ke rambut yang masih kering dan tutup dengan penutup kepala yang terbuat dari plastik. Diamkan selama 20 menit, bilas dengan air hangat dan shampo seperti biasa.
5. Pakai telur
Telur ayam, mengandung kandungan protein dan asam amino yang bisa membantu mengembalikan kekuatan, kilau dan volume rambut Anda. Masker telur juga dapat mencegah rambut bercabang akibat sering dicatok dan terkena uap panas.
Cara memanfaatkan telur sebagai detoksifikasi rambut adalah dengan mencapurkan satu butir telur ke dalam wadah yang berisi shampo. Setelah dicampur, oleskan dan pijat campuran tersebut ke helai demi helai rambut Anda. Diamkan selama 15 menit, lalu bilas menggunakan air hangat.
Sumber : http://lifestyle.kompas.com

 

Subscribe to our Newsletter

Contact our Support

Email us: info@bdp.co.id

Tlp: (021) 5365 5163

Our Team CS