SINGAPURA - Nilai keseluruhan dari properti utama di berbagai kota penting di dunia turun hingga 0,4 persen pada kuartal pertama 2012. Laporan perusahaan konsultan properti internasional Knight Frank menyatakan, kondisi ini terjadi di tengah kondisi ekonomi dunia yang sulit dan upaya untuk mengatasinya di pasar utama.
Di Asia, hanya dua kota yang mematahkan kondisi ini, di mana Jakarta mengalami peningkatan sebesar 14 persen pada periode Maret 2011 hingga Maret 2012. Selain itu, Beijing juga mengalami peningkatan sebesar 2,9 persen pada periode yang sama.
Hal ini sangat berbeda jika dibandingkan kondisi lima tahun lalu. Berikut adalah pasar properti terbaik Asia berdasarkan perubahan harga selama lima tahun terakhir berdasarkan Indeks Harga Rumah Dunia yang dirancang oleh Knight Frank Research dengan menetapkan indeks terendah di angka 100 pada kuartal keempat 2007, seperti dikutip laman Property Report, Senin (23/7/2012).
1. Hong Kong mengalami peningkatan terbesar dalam indeks dengan angka 164 pada kuartal pertama 2012 karena perannya sebagai pusat ekonomi dunia dan pintu masuk ke China.
2. India mengalami kenaikan terbesar kedua sebesar 159 karena didorong oleh permintaan yang kuat baik dari pasar domestik dan asing.
3. China mengalami kenaikan indeks sebesar 50 persen menjadi 150. Peningkatan ini dikaitkan dengan kebangkitan China sebagai kekuatan ekonomi global dalam bidang perdagangan, penjualan, dan produksi sehingga menghasilkan banyak jutawan baru.
4. Taiwan dan Malaysia. Kedua negara ini berbagi tempat di posisi keempat pada kuartal keempat 2011 karena hasil kuartal pertama untuk Malaysia tidak tersedia. Setelah indeks keduanya meningkat menjadi 124 pada kuartal keempat 2011, kemungkinan Taiwan akan menggantikan Malaysia karena negeri Jiran akan menggelar pemilu pada akhir tahun ini. (NJB)
Sumber
0 komentar:
Post a Comment