Rumah-rumah ini sukses terpilih menjadi "10 Besar Rumah Terunik di Dunia" karena disesuaikan dengan lokasinya, iklim di daerah itu, budaya dan tradisi penghuninya. Dan kejutannya, salah satu rumah adat dari Indonesia juga termasuk didalamnya. Hmm, kira-kira rumah dari daerah mana ya? Yuk cari tahu jawabannya disini:
1. Earth House
Rumah ini berlokasi di Swiss. Orang-orang menyebutnya "Earth House" karena sebagian dinding hunian ini terbuat dari gundukan tanah yang ditanami dengan rumput hias. Sehingga kesan yang ditampilkan rumah ini menyatu dengan permukaan bumi. Aksen rumput juga ditampilkan pada halaman. Agar tidak merusak tanaman rumput hias ini, sang pemilik rumah memberikan footprint sehingga orang bebas berjalan di halaman sekaligus taman tersebut.
2. Rondavel
Kesan yang ditampilkan dari rumah ini, unik dan eksotis. Hunian tradisional Afrika ini berbentuk bundar dan biasanya dibangun dalam jumlah yang banyak dan berbaris. Sekilas rumah ini mengingatkan pada rumah adat Irian Jaya yakni atapnya terbuat dari alang-alang dan rumput dan rangka atapnya dari dahan pohon.
3. Shell House
rumah ini berbentuk menyerupai keong dan dari kejauhan saja sudah terlihat keunikannya. Karena bentuknya yang tidak lazim, rumah penduduk asli Meksiko ini tidak akan Anda temukan di daerah lain. Lokasi rumah ini terletak di Isla Mujeres, tepatnya disebelah timurlaut Yucatan Peninsula, Laut Karibia.
4. Rumah Gadang
Ya, rumah adat istiadat Minangkabau ini menempati urutan keempat dalam jajaran 10 rumah terunik di dunia. Sentuhan etnik rumah ini kental sekali pada gaya arsitektural, konstruksi, dan dekorasi diluar-dalam bangunan. Fungsi rumah ini tak sekedar menjadi tempat tinggal namun juga menjadi tempat yang ideal untuk acara keluarga maupun upacara adat setempat.
5. Toda Hut
Begitu melihat rumah tradisional dari India tepatnya milik Suku Nilgiris, yang terbayang adalah bagaimana cara masuk kedalam bangunan ini? Ya, karena rumah ini memang memiliki pintu yang sangat kecil. Orang-orang yang tinggal di Gubuk Toda ini tidak banyak jumlahnya.Mereka hidup terisolasi di Dataran Tinggi Nilgiri, India Selatan. Namun sebelumnya mereka pernah hidup berdampingan dengan suku lainnya, Badaga, Kota, dan Kurumba hingga akhir abad ke-18.
6. Korowai Tree House
Melihat rumah ini, bisa jadi kata "aneh" yang paling tepat menjadi predikat Korowai Tree House. Nama rumah ini memang diambil dari Suku Korowai atau bisa juga disebut Kolufo yang tinggal tidak jauh dari Indonesia, Papua Tenggara. Hingga 1970, mereka masih hidup menyendiri dan terasing dari kebudayaan luar. Bahkan suku ini dikenal juga dengan mahluk kanibal.
7. Trulli House
Rumah-rumah ini terlihat unik terutama karena bentuk atapnya yang menyerupai kerucut dan merupakan rumah tradisional penduduk Apulia, Italia.
8. Palloza
Atap rumah yang memanjang kesamping ini terbuat dari tumpukan jerami dan terletak di Galicia, Spanyol. Sebenarnya bentuk asli rumah ini bundar atau bisa juga oval dengan diameter 20 meter Rumah ini dibangun untuk melindungi manusia dari terpaan musim dingin karena berada di ketinggian 1200 kaki diatas permukaan laut. Bangunan rumah ini murni dibangun dari batu dan tidak memiliki cerobong pada atap. Sehingga asap masakan yang dihasillkan ketika memasak keluar menyelinap melalui tumpukan jerami.
9. Farmhouse
Gaya hunian ini memang terlihat unik dengan aplikasi rumput pada sebagian dinding dan atap. Menurut warga sekitar Farmhouse, atap rumah sengaja dibuat seperti ini untuk mengurangi panas matahari. Dengan demikian, udara didalam rumah menjadi lebih sejuk. Lokasi rumah ini berada di Keldur, Islandia.
10. Crannog
Hunian ini ibarat sebuah pulau yang dibangun di danau, sungai ataupun di rawa-rawa. Karena dibangun diatas permukaan air, makanya bangunan Crannog menyerupai balkon dari susunan kayu
0 komentar:
Post a Comment