Bandung - Selain tar, nikotin, dan karbon monoksida (CO) yang merupakan racun utama dalam rokok, ternyata masih banyak lagi zat kimia berbahaya di dalam sebatang rokok. Di antaranya Kadmium, Amoniak, Hidrogen Sianida (HCN), Formaldehid (Formalin), Metanol, dan lain-lain.
Berbagai zat kimia berbahaya itu tidak hanya meracuni perokok aktif.
Perokok pasif pun berisiko menderita gangguan kesehatan akibat rokok. Sebab perokok pasif turut mengisap asap sampingan. Kondisi ini menjadi penyebab kenapa angka kejadian penyakit akibat rokok makin meningkat.
Kepala Instalasi Rawat Darurat RS Paru Dr HA Rotinsulu dr Agus Syamsul Ma’arif merangkum, sejumlah penyakit yang paling umum menyerang perokok aktif maupun perokok pasif.
Penyakit Kardiovaskular
Penyakit yang dikenal juga sebagai jantung koroner menjadi penyebab kematian paling banyak dijumpai. Sebagian besar serangan jantung telah terbukti disebabkan karena merokok. Sebab merokok dapat meningkatkan proses pengerasan dan penyempitan arteri.
Kanker
Kanker paru-paru merupakan pembunuh terbesar, karena membunuh hampir 90% penderitanya, atau hampir 30% dari seluruh kematian akibat kanker. Namun sesungguhnya, justru kanker paru-parulah yang paling mudah dicegah.
Impotensi
Hasil pembakaran rokok berupa karbon monoksida (CO) dan Nikotin, dapat menyebabkan penyempitkan pembuluh darah arteri. Sehingga mengurangi juga aliran darah dan tekanan darah menuju penis.
Selain itu, kandungan zat-zat beracun dalam rokok juga berpotensi menjadi penyebab kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, tekanan darah tinggi, gangguan kehamilan, dan cacat pada janin. [rni]
sumber: inilah.com
0 komentar:
Post a Comment